Refleksi kuliah 1
Ethomatematika diibaratkan berada ditengah – tengah antara hulu dan hilir, lebih tepatnya mendekati hilir. Jika kita melakukan riset atau mengembangkan etnomatematika dampaknya tidak akan mempengaruhi filsafat. Ethnomatematika intinya adalah sebuah riset atau penelitian. Ethnomatematika adalah salah satu ilmu bidang. Ethnomatematika termasuk penelitian positif, yang sumbernya dari seorang filsuf Auguste Comte. Penelitian positif lebih bersifat ilmiah. Contoh penelitian positif adalah penelitian kuantitatif dan sebagian dari penelitian kualitatif.
Logika dari Prof Marsigit sama dengan logika alur ide, setiap sains, dan filosofi. Semua hal tersebut mempunyai alur. Kita bisa membayangkan hidup , kehidupan sehari-hari kita, kebiasaan kita semua seperti yang terjadi pada sungai.
Ketika memulai berfikir untuk mengembangkan ilmu dan sains, untuk Prof Marsigit khususnya mengenai Ethonomatematika masih merupakan mitos, akan tetapi setelah bertemu Profesor akan menjadi sebuah ilmu. Ehnomatematika adalah salaha satu ilmu dari ratusan ilmu positif. Ilmu positif dimulai dari era modern yaitu sekitar 16 abad yang lalu. Inisiatif dari auguste Comte, perpindahan ilmu positif menghasilkan banyak jenis sain seperti biologi, geografi, psikologi dan lainnya. Posisi Ethnomatematika termasuk ke dalam ilmu era kontemporer. Setiap ilmu positif adalah riset termasuk ethnomatematika. Ethnomatematika adalah riset empiris.
Pernyataan yang relevan untuk memperjelas ethnomatematika adalah inovasi untuk menginovasi. Ada dua aspek hal yang berubah dan tidak berubah. Prinsip umum tidak akan berubah, kitab suci tidak akan berubah akan tetapi tipe mengajar kita akan berubah seperti kehidupan sehari-hari yang terus berubah. Jika kita tidak melakukan inovasi pada mengajar kita tidak akan butuh mengembangkan etnomatematika.
Menurut Plato matematika adalah penyelesaian, matematika mempunyai sesuatu yang komplit dan menggandung kebesaran tuhan, matematika formal dan didaktif. Plato mengatakan tidak ada yang dapat menemukan semua matematika.matematika juga merupakan riset. Matematika pada level rendah disampaikan oleh Aristoteles, menurutnya matematika adalah pemikiran siswa dan pengalaman siswa. Siswa mengkontruksi matematika dengan pengalamannya. Etnomatematika berada di area Aristoteles. Jika kita berbicara tentang ethnomatika sama saja dengan bicara matematika di sekolah. Jika seseorng menghubungkan budaya dan matematika, seseorang itu akan mengembangkan matematika dengan budaya. Topik bahasan kita adalah mengajar ethnomatematika atau mengembangkan ethnomatematika. Mengajar matematika di desa dan di kota akan berbeda walaupun masih satu daerah. Ada dua kategori ethnomatika yaitu ethnomatematika pendidikan atau mengembangkan matematika. Dalam perkulihan kita kan membahas tentang ethnomatika di sekolah. Domain kita disini adalah semua produk dari budaya yang ada, bisa dengan bangunan-bangunan, bahsa, atau kultur social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar